Tuesday 19 August 2014

Budidaya Tomat Hidroponik

Budidaya Tomat Hidroponik

Budidaya tomat hidroponik bisa menjadi alternatif dalam menanam tomat yang berkualitas. Menanam tomat dengan hidroponik tidak sesulit dan semahal yang dibayangkan. Yang diperlukan hanyalah ketekunan dan tekad yang kuat, selalu mencoba dan berdoa. Kita bisa memanfaatkan botol-botol plastik bekas sebagai tempat media tanam.



Budidaya tomat hidroponik selain tidak terlalu menguras kantong, penanaman ini bisa membantu mengurangi limbah botol plastik. Bagaimana cara budidaya tomat hidroponik ?

Langkah pertama kumpulkan semua limbah botol plastik bekas air mineral dengan ukuran 1500ml, sesuai kebutuhan. Potong botol tersebut menjadi dua bagian.
Pilihlah bibit tomat yang baik, sekedar saran, belilah bibit di toko pertanaian, pilihlah bibit unggul atau hibrida, hasilnya akan lebih memuaskan.
Semailah benih tomat tadi, gunakan cocopeat sebagai media semai, rawatlah dengan baik hingga berumur +/- 21-28 hari. Bibit siap dipindah tanam.

Hati-hati dalam memindahkan bibit yang siap tanam, usahakan agar akarnya jangan sampai rusak atau putus, rendam terlebih dulu bibit tadi kedalam air, goyang-goyangkan hingga cocopeatnya terlepas dalam air. Gunakan busa untuk penjepit tanaman tomat dan masukkan akarnya kedalam botol plastik yang sudah dipotong tadi. (busa berguna agar tanaman tidak terperosok ke botol bagian bawah)

Posisi akar jangan sampai terendam seluruhnya, berikan sedikit jarak dengan air nutrisi agar akar dapat bernafas. Untuk menghindari tumbuhnya lumut didalam nutrisi, tutuplah botol plastik tadi dengan plastik hitam, atau bisa juga diberi cat warna putih.

Setelah beberapa hari, tomat akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan nutrisi dan air semakin banyak, jadi untuk mengurangi kesibukan mengisi dan mengecek nutrisi satu persatu dalam botol, maka tomat dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih besar,  disini saya menggunakan talang air pvc. Karena botol plastik sangat ringan, maka perlu diisi media pemberat supaya tidak terbang ditiup angin.

Lakukan pengecekan nutrisi secara berkala, kepekatan dan kadar pH. Sesuaikan dengan kebutuhan tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Tempatkan tanaman tomat tersebut ditempat yang terkena sinar matahari langsung.

Setelah 35 - 40 hst tanaman tomat sudah mulai muncul bakal bunga, pasanglah tali sebagai bantuan tanaman tomat untuk tetap berdiri tegak.

Dalam beberapa hari bunga akan berubah menjadi buah, lakukan perawatan  dengan baik, pada masa berbuah tanaman membutuhkan nutrisi yang banyak, sehingga nutrisi didalam talang akan cepat berkurang dan habis. Tambahkan atau gantilah nutrisi dengan nutrisi yang baru/fresh.

Umur 65-75 Hst tomat sudah siap untuk dipanen, pilihlah buah yang sudah mulai berubah warna menjadi merah.

sekian artikel ini
Bertanam Hidroponik itu menyenangkan !

Baca juga Budidaya paprika hidroponik

sumber : imamwibawa.blogspot.com

No comments:

Post a Comment