Friday 19 June 2015

Cara Budidaya Hidroponik Sederhana Disertai Contoh

Berikut akan menjelaska cara Budidaya Hidroponik Sederhana Disertai Contoh dan bahan peralatannya menggunakan peralatan yang mudah ditemukan di lingkungan kita. Peralatan yang ada di contoh gambar berikut tidak harus sama persis Anda dapat menggantinya dengan yang sekiranya sama persis fungsinya.

Cara Hidroponik Sederhana ini cocok untuk ruang sempit, mungkin di tempatkan dalam rungan (jangan lupa pencahayaanya diperhatikan), di teras depan, maupun di belakan rumah. Cara budidaya hidroponik ini menggunakan beberapa box plastik yang disusun pada rak besi dengan susunan ke atas atau bertingkat dan withering bawah tempat box untuk menampung nutrisi.

Cara budidaya hidroponik ini bekerja dengan mengalirkan nutrisi dari box penampung nutrisi di bagian bawah ke box plastik withering atas dan di teruskan dari box withering atas ke di bawahnya, dan seterusnya. Pada box tanaman hidroponik withering bawah akan meneruskan aliran nutrisi ke box penampung.
Budidaya Hidroponik
Cara Budidaya Hidroponik

Berikut sketsa beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat sesuai system gambar diatas. Peralatan berikut dapat Anda ganti dengan yang sesuai fungsi dan barangnya mudah didapatkan. Diantaranya adalah :

  • Rak Besi, siku dan baut-bautnya
  • Box plastik ukuran pendek untuk tanaman dan yang tinggi untuk penampung nutrisi hidroponik
  • Bak untuk semai
  • Nutrisi Hidroponik
  • Netpot
  • Media tanam (Rockwool atau Hydroton)
  • Penyemprot atau sprayer untuk menyemprot air ke tanaman semai
  • Selang untuk mengalirkan Nutrisi Hidroponik
  • Pompa air ukuran kecil (untuk aquarium)
  • Roda untuk bagian bawah rak agar bisa di geser-geser (optional)


Cara Budidaya Hidroponik
Cara Budidaya Hidroponik


Setelah semua peralatan kita dapatkan selanjutnya kita rancang dan pasang masing-masing perlengkapan tersebut. Lubangi tutup box plastik untuk netpot dan bagian tengah bawah untuk mengalirkan nutrisi ke bok bagian bawahnya dengan bor yang dilengkapi mata hole saw.

Cara Budidaya Hidroponik

Jika sudah diberi lubang, masukkan air ke box plastik untuk mengecek kebocoran yang tidak diinginkan. Jika terjadi kebocoran Anda dapat menambalnya dengan lem plastik (yang dibakar) atau lem besi pada lubang yang mengalami kebocoran.

Cara Budidaya Hidroponik

Setelah semua selai pasang pada rak (rakit) dan Anda siap memindahkan tanaman yang sudah siap untuk proses pembesaran hingga masa panen.

Cara Budidaya Hidroponik

Itulah Cara Budidaya Hidroponik Sederhana yang Disertai Contoh, semoga artikel tersebut bermanfaat.

Friday 12 June 2015

Mempercantik Rumah dengan Tanaman Hidroponik

Mempercantik rumah kita dengan cara hidroponik 

bukanlah sesuatu yang mustahil kita lakukan. Kita bisa melakukannya dihalaman rumah kita sendiri, walaupun kita tidak memiliki halaman yang cukup luas. Tehnik hidroponik bisa menjadi solusi untuk mempercantik rumah anda. Dengan memperhatikan hal - hal sebagai berikut :


Langkah-langkah  menanam dengan sistem hidroponik

1. Tentukan tanaman apa yang akan kita tanam

Menentukan jenis tanaman yang akan kita tanam sangat penting karena menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan penyediaan tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik. Misalnya saat kita akan menanam cabe, tentunya kita harus perhatikan perlakukan khusus pada tanaman cabe, seperti cara menyemai, nutrisi cabe, pencahayaan, suhu udara, oksigen terlarut, ajir atau penyangga, sistem hidroponik yang dipakai, teknik pemotongan/ pemangkasan ( pruning ), hama cabe, tanaman pendamping dan lain-lain. Lain halnya pada saat kita menanam pokcoy, sawi atau kangkung atau sayur lainnya. 

2. Tentukan sistem hidroponik yang akan dipakai

Apakah menggunakan sistem wick, sistem fertigasi, sistem NFT, dan lain-lain. Biasanya untuk tanaman sejenis sayuran seperti selada, sawi, pokcoy, dll banyak menggunakan sistem NFT, sedangkan untuk cabe dan tomat, strobery, melon menggunakan sistem fertigasi yang penyediaan nutrisinya menggunakan sistem timer. Pelajari PH air dan ppm nya yang berbeda untuk masing-masing tanaman.






3. Tentukan lokasi penanaman.

Meskipun tidak ideal, setidaknya kita harus menemukan tempat yang pas untuk meletakkan tanaman kita di sekitar rumah kita. Apakah diteras rumah, samping kiri, kanan, lantai atas rumah, dan lain-lain. Hal ini sangat penting karena lokasi sangat menentukan bagi tumbuh berkembangnya tanaman sampai panen. Misalnya saat menanam selada dan bayam, kol  tidak masalah meskipun diletakkan pada tempat yang ternaungi karena membutuhkan cahaya matahari yang sedikit setidaknya 4 jam, lain halnya dengan tanaman cabe, tomat, sawi,  yang setidak nya membutuhkan cahaya sekitar 6 - 8 jam sehari. Lainhalnya untuk menanam cabe paprika, strobery yang membutuhkan udara sejuk akan berbeda dengan menanam cabe dan tomat yang ditanaman di dataran rendah yang ber udara panas.




4. Antisipasi hama dan gangguan pada tanaman.

Tanaman hidroponik dapat diletakkan dimana saja di sekitar rumah anda, namun benarkah tanaman anda aman dari gangguan sekitar anda? Saat pembenihan tanaman masih kecil ada kemungkinan tanaman anda di serang tikus, ayam tetangga, atau mungkin penyebab lainnya. Pada saat tanaman anda sudah mulai membesar dan mulai berbunga, apabila anda menggunakan sistem wick. Ada juga kemungkinan air yang panas dan gangguan jamur yang menyebabkan busuk akar, air tandon berlumut yang mengganggung sistem perakaran tanaman,pengguna sistem NFT harus mengantisipasi saat pompa air mati karena pemadaman listrik, serangan hama seperti serangga, jamur, berubahnya sistem nutrisi air dari kepekatan dan ph air, semua harus diantisipsi sedini mungkin, sehingga tanaman anda tetap sehat sampai panen.

Sebagian Ragam Tanaman Hidroponik yang dilakukan secara hidroponik.

Jenis sayuran hidroponik meliputi Pokcoy, sawi, bayam, kangkung, kailan, selada, sladri, dan lain-lain.

Janis buah-buahan meliputi mentimun, melon, cabe, tomat, terong dan lain-lain.

Jenis tanaman herbal seperti daun mint, basil, ketumbar, dan lain-lain

Jenis tanaman bunga seperti anggrek, bunga mawar juga dapat dilakukan secara hidroponik.

Demikian tulisan kali ini, sebenarnya hal yang paling indah saat menanam adalah saat tanaman kita tumbuh dengan subur dan sehat disertai buah yang indah dipandang mata berada dihalaman rumah kita.

Sekian Artikel ini semoga Bermanfaat 

Bertanam Hidroponik itu menyenangkan

Baca juga artikel Apa saja media tanam hidroponik?

Cara Membuat Nutrisi Organik untuk Budidaya Hidroponik

Berikut cara membuat nutrisi organik untuk hidroponik, yang kami rangkum dari beberapa tulisan dan sumber, diantaranya dari penulis Maspari di web gerbangpertanian.com.

Nutrisi organik ini adalah nutrisi untuk budidaya tanaman hidroponik sebagai alternative pupuk/nutrisi yang selama ini biasanya dipakai oleh para pelaku budidaya hidroponik. Menurut Maspary dalam blognya resep ini belum baku, masih bisa dikembangkan dan dimodifikasi.

Menurut sumber utama dari Maspary yaitu Bpk Ismail (seorang dosen ilmu tanah UNSOED Purwokerto), nutrisi organik untuk hidroponik berikut ini telah diuji di laboratorium terpadu Unsoed dan hasilnya lumayan lengkap, unsur hara makro dan mikronya, cuma sayangnya Maspary lupa menanyakan berapa total kandungannya.

Cara Membuat Nutrisi Organik untuk Hidroponik

Nutrisi Organik

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat nutrisi hidroponik organik:
  • 300 kg kotoran kambing
  • 500 kg jerami
  • 100 kg arang sekam
  • 100 kg dedak/ bekatul
  • 300 gr belerang
  • 17 kg daun lamtoro/ kacang-kacangan
  • 6 kg daun sirsak
  • 2,5 kg tetes/ gula
  • 1 lt Em4/ mikroorganisme
  • Air bersih secukupnya
Alat-alat yang digunakan :
  • Water toren atau terpal sebagai wadah
  • Aerator 45 lt/ menit dan selangnya
Cara Membuat nutrisi organik untuk hidroponik :
  • Cincang daun lamtoro dan daun sirsak
  • Masukkan semua bahan ke dalam water turen atau terpal yang sudah dibentuk bak
  • Masukkan air bersih hingga kondisi macak-macak
  • Beri udara dengan aerator hingga terjadi fermentasi aerob
  • Biarkan selama 30 hari
  • Ambil airnya dengan cara di saring
Cara menggunakan nutrisi organik untuk hidroponik :
  • Ambil larutan bagian atas yang tidak ada endapannya.
  • Cairan hasil fermentasi di encerkan dengan perbandingan 1 : 10 (10 bagian air dan 1 bagian poc)
  • Gunakan larutan ini untuk penyiraman atau nutrisi hidroponik.
  • Bisa juga digunakan untuk penyemprotkan tanaman.
  • Gunakan ampasnya untuk pupuk organik padat (media tanam dalam pot)
  • Karena resep ini organik dan tidak baku sebaiknya dalam pembuatannya dibuat dalam skala lebih kecil dan penggunaannya juga diuji coba untuk beberapa tanaman dulu agar jika terjadi kesalahan tidak terlalu banyak.
Semoga tulisan Cara Membuat Nutrisi Organik untuk Hidroponik dapat digunakan sebagai alternative dan bermanfaat.

Thursday 11 June 2015

Apa Saja Media Tanam Hidroponik ?

Untuk menanam hidroponik, kita memerlukan media tanam agar tanaman kita bisa tumbuh dengan baik. Bisa dikatakan media tanam untuk hidroponik ini adalah pengganti tanah jika tanaman itu tumbuh ditanah. Oke langsung saja kita bahas satu persatu :








  • Media Arang Sekam, Apakah Anda tahu arang sekam? kalau belum tahu Arang sekam silahkan datang di toko alat-alat pertanian dan beli di sana :D Penggunaan arang sekam sudah banyak di indonesia karena bahan baku ampas padi tersebut mudah didapatkan. Arang sekam merupakan sekam yang sudah dibakar sehingga terbebas dari kuman. Arang sekam mampu memberikan hasil terbaik untuk memproduksi sayur mayur dan pembibitan bermacam pohon.
  • Spons, saya yakin pasti anda sudah tau tentang spoon dimana sering digunakan untuk mencuci piring dan membersihkan kaca jendela kamar dsb,tapi pernahkah diperhatikan apabila spoon dibiarkan di alam terbuka kena hujan dan panas maka akan tumbuh lumut hijau dan terkadang hitam dan terkadang ada rumput yang tumbuh juga tapi belum banyak yang menggunkan cara ini.
  • Expanded clay. Merupakan sejenis tanah liat yang sudah berisikan mineral penting bagi pertumbuhan tanaman muda sangat cocok buat penyemaian.
  • Rockwool, atau sering juga disebut dengan mineral wool, adalah bahan non-organik
    yang dibuat dengan cara meniupkan udara atau uap ke dalam batuan yang dilelehkan. Hasilnya adalah sejenis fiber yang memiliki rongga-rongga dengan diameter umumnya antara 6—10 mikromoter. Rockwool memiliki kemampuan menahan air 10x dan udara 20% dalam jumlah yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman. Rockwool merupakan media yang sangat populer pada sistem hidroponik. Rockwool awalnya digunakan dalam konstruksi sebagai isolasi biasanya untuk membangun ruangan kedap suara. Meskipun demikian kita harus berhati-hati menggunakan bahan ini karena rockwool memiliki pH 7,8 sehingga dapat meningkatkan pH larutan nutrisi. Rockwool tidak dapat digunakan tanpa batas waktu biasanya digunakan hanya sekali saja. Rookwool sudah banyak digunakan untuk sistem pembenihan dengan teknik hidroponik.
  • Coir di sebut juga Coco peat (cocopeat), coir pith. coir fibre pith, coir dust yang
    terbuat dari sabut kelapa yang sangat baik digunakan untuk menyemai biji. 
  • Perlite adalah kaca vulkanik amorf yang memiliki kandungan air yang relatif tinggi, biasanya dibentuk oleh hidrasi obsidian,yang dimana cocok untuk penetasan telur hewan dan mepercepat pertumbuhan tanaman dari biji nyaperlites
  • Pumice. berasal dari batuan basalt yang terdapat dipantai akibat dari letusan gunung merapi beratus tahun sebelumnya.
  • Vermiculite. Sekelompok mineral memiliki, struktur dari mika. Mereka adalah silikat hydrous, berasal umumnya dari perubahan semacam mika. Disebut demikian karena timbangan, ketika dipanaskan, membuka keluar ke bentuk nguler sdverm
  • Pasir. pasir bisa juga untuk pembenihan tanaman pantai dan pegunungan contoh di pantai seperti buah kelapa dan biji kacang sand bean
  • Kerikil. dapat digunakan untuk penanaman di dalam rumah kita jika ingin menambah kesan keindahan interior rumah, yang dapat di tanam dengan media kerikil hanya tanaman yang tahan ter hadap air atau kebutuhan airnya tinggi
  • Serbuk kayu. biasa yang digunakan untuk tanaman yang memerlukan kelembaban yang tinggi misalnya jamur asasde.

Meramu Larutan Pupuk Hidroponik AB Mix

Meramu larutan pupuk hidroponik 

terkadang gampang - gampang susah, kali ini kami akan membahas bagaimana cara meramu pupuk hidroponik atau yang biasa dikenal dengan larutan AB Mix ini agar kadarnya seimbang . Anda dapat memperoleh pupuk AB MIX baik dalam bentuk padat maupun cair dengan berbagai ukuran.


Untuk mendapatkan larutan pupuk AB Mix ini, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah dengan cara membeli secara online di beberapa lapak internet yang menjual berbagai kebutuhan hidroponik, Bagaimana cara untuk meracik larutan hidroponik sebagai nutrisi, ikuti panduan berikut ini :



1. Siapkan  Nutrisi hidroponik AB MIX

2. Siapkan ember beserta air bersih

3. Siapkan jirigen 5 liter

4. Siapkan gelas pengukur

Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik AB MIX "A"

1. Isi ember dengan  gelas pengukur air sebanyak 5 liter air.

2. Beri tanda pada ember untuk ketinggian 5 liter air.

3. Kurangi air dalam ember secukupnya misalnya 3 liter air.

4. Masukkan pupuk MIX A kedalam ember dan aduklah sampai merata sehingga tidak ada lagi gumpalan pupuk A.

5. Tambahkan air dalam ember setinggi ukuran 5 liter.

6. Aduk kembali secara merata dan pada tahap ini selesai.

7. masukkan larutan dalam jirigen 5 liter dan beri label AB MIX A.( warna larutan coklat )

 Lakukan hal yang sama seperti diatas untuk pupuk AB MIX Type B. Warna larutan AB MIX B adalah putih.



Demikianlah cara untuk meracik nutrusi hidroponik padat, semoga bermanfaat.
Bertanam hidroponik itu Menyenangkan

Wednesday 10 June 2015

Cara Budidaya Hidroponik dengan System Dutch Bucket

Berikut kami akan memberikan cara hidroponik murah dan mudah dengan System Dutch Bucket yang disertai gambar contoh agar mudah dipahami.

Sistem Dutch Bucket

System Dutch Bucket merupakan sistem budidaya hidroponik dimana air nutrisi diberikan dalam bentuk tetesan yang menetes (pada bak tanaman) secara terus-menerus dan kelebihannya dialirkan ke pipa pembuangan menuju bak penampung nutrisi untuk digunakan kembali.

Peralatan yang dubutuhkan :
  • 14 x Ember/Bucket, Anda bisa menggunakan ember bekas cat atau es cream (kira-kira yang 15 Kg), 2 ember digunakan untuk satu tanaman, akan dijelaskan pada cara pembuatan.
  • 1 x 5m 20 mm selang/pipa irrigation warna hitam (disesuaikan)
  • 2 x 2m 40mm pipa PVC untuk pembuangan sisa nutrisi menuju bak penampungan
  • 5 m Irrigation drip tube
  • 7 x Irrigation drip tube nipples
  • 15 x 20 mm Irrigation elbows
  • 1 x 40 mm PVC join
  • 1 x 40 mm PVC end piece
  • 1 x 40 mm PVC elbow
  • 2 x 40 mm Mounting bolts
  • 6 x 30 mm c hook screw
  • 1 x 1000 l/hr pompa aquarium
  • 100 l Perlite/hydroton (media tanam)
  • 70 l Reservoir
  • 1 m kasa/netting, untuk ember bagian dalam
Beberapa tool untuk membantu pekerjaan :
  • Bor
  • Beberapa hole saw (25 mm hole saw, 20 mm hole saw, 4-5 mm bit)
  • Alat ukur 
  • Pencil
  • etc

Cara Membuat :

  1. Buat bangku dari kayu untuk tempat menyangga ember (Dutch Bucket) atau jika anda memilikinya lewati cara ini. Anda bisa berkreasi sendiri untuk tempat peletakan ember.
    Sistem Dutch Bucket
  2. Siapkan ember (Dutch Bucket) yang akan kita gunakan. Pada satu tanaman hidroponik akan menggunakan 2 buah ember, satu bagian luar/bawah dan satunya bagian dalam/atasnya (untuk dimasukkan). Untuk Ember bagian luar/bawah beri lubang sekitar jarak 20mm dari bagian bawah ember, diameter lubang disesuaikan dengan pipa untuk mengalirkan ke pipa PVC pembuangan. Pasang Pipa kecil untuk pembuangan pada lubang tersebut dan cek, pastikan tidak ada kebocoran/rembes. Untuk ember bagian dalam, beri lubang kecil di bagian bawahnya dan pasang nett di dalamnya, ember ini nantinya untuk memasukkan media tanam (hydroton) dan tanaman hidroponik. Silahkan perhatikan gambar berikut :
    Sistem Dutch BucketSistem Dutch Bucket

    Sistem Dutch Bucket

    Sistem Dutch Bucket

    Sistem Dutch Bucket
  3. Siapkan dripper/pipa irigation, drip tube, nipples, Irrigation elbows, PVC join, PVC end piece, PVC elbow, Mounting bolts, c hook screw, dan selang PVC untuk pembungan ke penampungan nutrisi. Lebih jelasnya silahkan liat gambar berikut :
    Sistem Dutch BucketSistem Dutch Bucket Sistem Dutch BucketSistem Dutch Bucket

    Sistem Dutch BucketSistem Dutch Bucket

    Sistem Dutch Bucket
  4. Pasang pompa air aquarium untuk mengalirkan nutrisi ke dalam ember tanaman hidroponik
    Sistem Dutch BucketSistem Dutch Bucket
  5. Isi bak penampung nutrisi dengan air biasa untuk mengecek hasilnya, cek masing-masing aliran selang drip ke masing-masing ember yang sudah diisi media tanam, apakah alirannya bagus hingga kembali ke bak penampung atau ada sumbatan, dan  jika ada sumbatan segera perbaiki. Jika semuanya sudah bagus tutup ember penampung nutrisi. Sekarang Anda siap menanam hidroponik dengan Metode Dutch Bucket
    System Dutch BucketSystem Dutch Bucket

    System Dutch BucketSystem Dutch Bucket

Itulah Cara Budidaya Hidroponik dengan System Dutch Bucket yang sangat mudah dipraktekan karena disertai gambar. Semoga bermanfaat, selamat mencoba...

Tuesday 9 June 2015

Jenis Buah dan Tanaman Sayur Manakah yang Cocok untuk Budidaya Hidroponik?

Dari infographic berikut digambarkan Jenis Buah dan Tanaman Sayur yang cocok untuk Budidaya Hidroponik, dari yang terbaik (Best), yang membutuhkan perawatan khusus jika di budidaya secara hidroponik (require special care) hingga yang kurang ideal (not ideal) karena membutuhkan ruang lebih besar.

Yang tidak ideal (not ideal) bukan berarti tidak bisa di tanam secara hidroponik, namun ada beberapa yang membutuhkan tempat lebih luas dan penangananya lebih spesial.

Berikut infographic Jenis Buah dan Tanaman Sayur yang Cocok untuk Budidaya Hidroponik :

Budidaya Hidroponik

Infographic Hidroponik tersebut bisa di download di sini

Infographic Budidaya Hidroponik

Berikut gambar infographic budidaya hidroponik dalam bahasa inggris.

infographic budidaya hidroponik


Bisa anda download di sini : Download